Nov 13, 2012

Manusia 'KEN'


Anda pernah mendengar tentang boneka Barbie? Jika iya, tentu ada tidak asing lagi dengan boneka Ken, kekasih Barbie. Barbie yang cantik dan Ken yang tampan, pasangan sempurna yang diciptakan oleh penciptanya ini tidak hanya menggiurkan para wanita untuk rela mengubah penampilan layaknya mainan idolanya. Begitu juga yang dialami Justin Jedlica, pria berusia 32 tahun ini rela merubah bentuk  wajah hingga tubuhnya layaknya Ken, kekasih Barbie.


Obsesinya merubah setiap inci dalam tubuhnya dimulai ketika ia masih berusia remaja, Ketika itu ia tidak suka dengan ukuran hidungnya yang ia gambarkan besar. Ini membuatnya harus menjalani lima prosedur pemahatan agar bentuknya menjadi ideal.


                                                                                                     


Demi mencapai obsesinya untuk menjadi sempurna layaknya boneka manusia Ken, Jedlica rela melakukan 90 kali prosedur operasi plastik. Jedlica bahkan menghabiskan dana hingga US$ 100 ribu (sekitar Rp. 960 juta) selama dekade terakhir untuk memenuhi hasratnya.


Wajahnya terlihat dipahat, Jedlica pun memiliki tubuh layaknya Taylor Lautner komplit dengan bentuk perutnya yang six pack. Ia juga menggabungkan bisep dan trisep tubuhnya, semua itu didapati tanpa harus susah-susah mengangkat beban atau berlatih keras di fitnes. Jedlica seperti boneka plastik yang berisi oto palsu. Hampir setiap inci bagian dalam tubuhnya  ditutupi implan.

Selain itu, operasi plastik itu juga membuatnya harus mengubah hidungnya hingga tak terhitung jumlahnya. Begitu juga dengan perubahan tulang alis, dan membesarkan bibirnya agar wajahnya sempurna. Bahkan bokongnya juga buatan, karya dokter bedah yang memberikan implan bokong agar terlihat.

Namun, dengan 90 kali operasi yang sudah dijalaninya ternyata belum membuatnya puas 100 persen. Ia menunjukkan kepada wartawan masih ingin mengubah hidungnya di sejumlah titik. Dari operasi hidung, ia berlanjut ke operasi bokong, dada, dan tangannya.

Jedlica mengakui bahwa ia tidak mempunyai alasan untuk berhenti dengan obsesi operasi plastiknya. Segala sesuatunya yang berawal dari hidung telah menimbulkan keinginan menjadi boneka manusia Ken.


No comments:

Post a Comment